2 Bahan mentah yang telah diproses dan menunggu proses selanjutnya, yang biasa disebut produk setengah jadi. 3. Setiap barang komponen, bahan mentah ataupun produk yang disimpan terlebih dahulu oleh produsen sebelum didistribusikan dan dikelola menggunakan sistem rantai pasokan. 4. Produk jadi, setiap barang komponen yang dengan sengaja Persediaanbahan pembantu atau penolong (supplies), yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi. Persedian barang jadi ( finished goods ), yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam bentuk produk dan siap untuk dijual atau dikirim Statuspersediaan yang akan menjadi landasan penentuan jumlah unit yang harus dipesan,lazim disebut inventory record. c. Struktur produk yang akan menjadi landasan untuk menghitung jumlah unit bahan yang dibutuhkan untuk setiap jenis bahan yang dibutuhkan,lazim disebut sebagai bill of material(BOM) d. Waktu tenggang anatara pemesanan Prosesproduksi akan menjadi terhambat dan bisnis anda akan mengalami kendala yang merugikan. Perhatikan Bahan Produksinya . Bahan menjadi salah satu komponen yang paling penting dalam proses produksi. Produk yang berkualitas tentu dihasilkan dari bahan yang berkualitas. Oleh sebab itu, anda perlu melakukan riset bahan apa saja yang biasa Bahanbaku langsung atau juga bisa dikenal sebagai bahan pokok utama dalam proses pembuatan barang jadi ini juga memiliki pengertian lain yaitu dikenal sebagai bahan baku langsung (direct material) yang menjadi bahan pokok utama serta terpenting yang akan diproduksi oleh perusahaan menjadi sebuah barang jadi. BahanSetengah Jadi Atau Dalam Proses. Bahan baku setengah jadi umumnya belum mempunyai nilai jual. Selanjutnya jenis bahan baku ini diproses kembali hingga menghasilkan nilai lebih. Makin rumit prosesnya, makin tinggi harga jual produknya. Produk Jadi. Produk jadi merupakan stok barang yang sudah selesai diproduksi dan siap dipasarkan. 3 Struktur produk yang akan menjadi landasan untuk menghitung jumlah unit bahan yang dibutuhkan untuk setiap jenis bahan yang dibutuhkan, lazim disebut dengan Bill of Material (BOM); 4. Waktu tenggang antara pemesanan dan penerimaan pesanan yang dimaksud, lazim disebut dengan lead time. 2.3. Proses Penerapan MRP Bahanbaku merupakan suatu bahan yang dapat dipakai kedalam pembuatan suatu produk, bahan baku yang sudah termasuk secara menyeluruh akan menunjukkan sebuah produk jadinya bahkan yang disebut suatu bentuk barang jadi. Persediaan bahan baku adalah suatu faktor utama penting pada perusahaan dalam menunjang kelancaran kegiatan proses produksi, baik dalam perusahaan besar maupun pada perusahaan kecil. Perusahaanmanufaktur memiliki beberapa ciri sebagai berikut : 1. Aktifitas operasional usahanya adalah memproduksi bahan baku menjadi barang jadi. Sesuai dengan pengertiannya, aktifitas operasional utama dari perusahaan manufaktur adalah melakukan kegiatan produksi yaitu mengolah bahan baku atau barang mentah menjadi barang setengah jadi atau Berikutini adalah beberapa jenis inventory di antaranya, 1. Barang jadi / barang untuk dijual: Produk yang Anda jual ke pelanggan. 2. Bahan baku: Persediaan yang Anda gunakan untuk membuat barang jadi. 3. Work in Process: Pada dasarnya, barang yang belum jadi - persediaan yang merupakan bagian dari proses manufaktur. e6U9. Pada sebuah industri, baik itu industri didalam rumahan dan juga industri berskala yang luas tentunya mempunyai suatu bahan baku serta jenisnya yang diproses dan diolah sebagai sebuah produk. Bahan baku merupakan suatu bahan yang dapat dipakai kedalam pembuatan suatu produk, bahan baku yang sudah termasuk secara menyeluruh akan menunjukkan sebuah produk jadinya bahkan yang disebut suatu bentuk barang jadi. Persediaan bahan baku adalah suatu faktor utama penting pada perusahaan dalam menunjang kelancaran kegiatan proses produksi, baik dalam perusahaan besar maupun pada perusahaan kecil. Sedangkan pengeluaran biaya bahan baku merupakan pengeluaran dari seluruh biaya untuk memperoleh proses bahan baku sampai dengan bahan jadi. Sehingga, bahan jadi tersebut siap untuk diperjualkan dan dapat di distribusikan termasuk pengeluaran biaya yang sudah terjadi mencangkup pada biaya ongkos angkut, harga bahan, penyimpanan dan lainnya. Dalam memahami bagaimana bahan baku adalah suatu hal yang krusial bagi pemilik bisnis. Terutama buat pengusaha yang berkiprah pada bidang manufaktur siklus akuntansi perusahaan manufaktur juga sangat penting. Pemilihan bahan baku akan menunjukkan bagaimana hasil akhir produk tersebut bahkan bisa menunjukkan bagaimana kinerja kegiatan sebuah perusahaan manufaktur. Apakah Anda pernah mendengar suatu kalimat bahan baku? Pada bahan baku berguna untuk menghasilkan suatu barang jadi, perusahaan umumnya memerlukan suatu bahan baku atau biasa dianggap pengguaan bahan utama. Bagi Anda yang ingin lebih jelas mengetahui apa itu bahan baku, pada artikel ini akan dibahas secara lebih mendalam mengenai, pengertian, jenis sampai pada perbedaannya. Pengertian Bahan BakuMenurut Wikipedia Bahan BakuMenurut Sofjan Assauri Bahan Baku 2008241 Menurut Hanggana Bahan Baku 200611 Jenis-Jenis Bahan Pada Bahan Baku1. Bahan Baku Langsung Direct Material2. Bahan Baku Tidak Langsung Indirect MaterialPengaruh Faktor-Faktor Pada Persediaan Bahan Baku1. Model Pembelian Bahan Baku2. Harga Bahan Baku3. Perkiraan Penggunaan Bahan Baku4. Biaya Persediaan Bahan Baku5. Kebijakan Pembelian Bahan Baku6. Penggunaan Bahan Baku Secara Realtime 7. Waktu Tunggu Pemesanan Bahan Baku8. Pembelian Kembali Bahan Baku9. Pengamanan Persediaan Bahan Baku10. Biaya Penyimpanan Bahan BakuBahan Baku Berdasarkan Pada Industri 1. Industri Ekstraktif2. Industri Non-Ekstraktif3. Industri FasilitatifPengertian Bahan PenolongPerbedaan Jenis Bahan Baku Dengan BahanPenolong Pengertian Bahan Baku Bahan baku yang sudah disediakan akan langsung digunakan dalam kegiatan proses pengolahan produk jadi. Dalam menentukan berapa besarnya suatu pengeluaran biaya bahan baku mentah yang sudah digunakan pada proses produksi, hal ini perlu diperhatikan beberapa pengertian menurut para ahli yaitu antara lain sebagai berikut Menurut Wikipedia Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk. Sedangkan biaya bahan baku adalah seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan dan lain–lain. Menurut Sofjan Assauri Bahan Baku 2008241 Bahan baku adalah Semua Bahan Baku meliputi semua bahan yang dipergunakan dalam perusahaan pabrik, kecuali terhadap bahan-bahan yang secara fisik akan digabungkan dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan pabrik tersebut. Menurut Hanggana Bahan Baku 200611 Bahan baku adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat barang jadi, bahan pasti menempel menjadi satu dengan barang jadi. Dalam sebuah perusahaan bahan baku dan bahan penolong memiliki arti yang sangat penting, karena menjadi modal terjadinya proses produksi sampai hasil produksi. Berdasarkan pendapat menurut para ahli yang sudah disebutkan, bisa dikatakan bahwa bahan baku merupakan sebagai bahan utama yang sangat dibutuhkan dalam membuat suatu proses barang dari hasil produksi. Walaupun, bahan utama ini harus diolah terlebih dahulu melalui sebuah proses yang dapat dijadikan suatu produk jadi lainnya. Sehingga barang tersebut dapat menjadi barang jadi, ataupun barang setengah jadi yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Jenis-Jenis Bahan Pada Bahan Baku Pada saat ini, pencatatan pada jenis laporan keuangan industri serta penggolongan pada jenis bahan baku sangat penting bagi para pebisnis. Anda sebagai pemilik usaha harus dapat mengerti mengenai jenis apa saja yang termasuk ke dalam jenis-jenis bahan pokok utama atau bahkan bahan pendamping ini. Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri 1985 jenis bahan baku ada 2 adalah yaitu sebagai berikut 1. Bahan Baku Langsung Direct Material Yaitu bahan pokok utama ini dapat dikatakan direct material atau bahan baku langsung. Bahkan, pengertian lainnya merupakan suatu bahan pokok utama yang merupakan bagian terpenting dari suatu produk barang jadi yang dihasilkan perusahaan. Walaupun, biaya yang sudah di keluarkan dalam hal membeli bahan pokok langsung akan sangat berkaitan erat dengan barang produksi yang dihasilkan. 2. Bahan Baku Tidak Langsung Indirect Material Yaitu ialah suatu nama lain dari bahan pokok pendamping pada jenis bahan baku ini. Namun, pengertian lainnya yang dapat diketahui merupakan suatu bahan yang ikut berperan kedalam bahan utama pada saat kegiatan proses produksi tetapi bahan ini tidak secara langsung terlihat pada suatu barang jadi yang sudah dihasilkan oleh perusahaan. Pengaruh Faktor-Faktor Pada Persediaan Bahan Baku Pada jenisnya jika sudah diketahui, untuk hal ini sudah saatnya Anda sebagai pelaku usaha dapat mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi dari bahan baku ini. Sebagian masyarakat dapat berpikiran bahwa keberadaan bahan baku ini bersifat tidak terbatas, bahkan bisa didapatkan dengan mudah. Kejadian ini justru menyebabkan pengusaha melupakan kegiatan dalam melakukan perhitungan yang tepat terhadap bahan bakunya, saat itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi komponen setiap bahan dalam membuat suatu produk. Berikut ini ada 10 faktor-faktor tersebut yaitu sebagai berikut 1. Model Pembelian Bahan Baku Biasa disebut juga dengan method, dimana hal ini mempengaruhi besar kecilnya persediaan bahan baku tersebut di dalam kegiatan usaha. Dengan model pembelian bahan yang dilakukan secara berbeda, maka jumlah pembelian optimal yang dihasilkan juga akan berbeda. Sebagai contoh dalam pembuatan meja tentu model pembelian kayu dan paku sangat berbeda. Hal ini juga berlaku pada industri apapaun, seluruh bahan memiliki kegunaan dan model yang berbeda tergantung peruntukannya. Sehingga jangan pernah melupakan kehadiran hal ini sebagai faktor penting yang juga mempengaruhi keberadaan bahan mentah untuk sebuah industri. 2. Harga Bahan Baku Untuk faktor yang pertama ini sepertinya sudah banyak yang mengetahui dan mulai memperhitungkan hal ini. Ini merupakan landasan atau dasar untuk seorang pengusaha menyiapkan sebuah perhitungan yang harus disediakan untuk investasi ini terkait dengan kepentingan bisnis. Sehingga penting untuk memperhatikan pergerakannya setiap saat. 3. Perkiraan Penggunaan Bahan Baku Dalam penggunaan bahan baku ini tentu Anda memiliki pengukuran biaya perusahaan manufaktur dalam pencatatan berapa lama bahan ini akan digunakan untuk proses membuat produk jadi. Ternyata hal ini juga menjadi faktor, karena perkiraan dari jumlahnya yang digunakan dalam proses sekarang, akan menjadi patokan untuk produksi yang akan datang. 4. Biaya Persediaan Bahan Baku Dalam membeli bahan baku pasti perusahaan memiliki biaya yang terpisah dengan pembelian lain. Dimana perusahaan akan memperhitungkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk membelinya. Selain itu berapa lama bahan tersebut dapat bertahan sehingga kehadiran biaya persediaan sangat mempengaruhi hal ini. 5. Kebijakan Pembelian Bahan Baku Untuk faktor yang satu ini akan mempengaruhi kebijaksanaan pembelanjaan dalam suatu perusahaan. Hal ini berkaitan juga dengan ketersediaan bahan tersebut, dan bagaimana cara agar ketersediaannya tetap terjaga. Selain itu berapa besar biaya yang bisa digunakan untuk berinvestasi dalam persediaan bahan baku ini juga dipengaruhi oleh hal tersebut. 6. Penggunaan Bahan Baku Secara Realtime Hal ini terkait dengan penggunaan sebenarnya dari bahan yang satu ini namun pada produksi yang sebelumnya sudah dilakukan. Ini bisa disebut dengan penggunaan nyata dari bahan yang satu ini untuk membuat sebuah barang. Sehingga faktor yang satu ini harus mendapatkan perhatian lebih dan bisa menjadi patokan untuk biaya produksi selanjutnya. 7. Waktu Tunggu Pemesanan Bahan Baku Faktor selanjutnya ini terkait dengan tenggang waktu yang tercipta saat pemesanan bahan dilakukan dan setelah bahan tersebut sampai di tangan. Hal ini akan memiliki hubungan langsung antara pemesanan dengan persediaan dan waktu penyimpanan dari bahan ini. Sehingga waktu tunggu atau load time ini penting diperhatikan karena apabila diabaikan bisa menyebabkan terjadinya kekurangan pada bahan ini. 8. Pembelian Kembali Bahan Baku Lalu ada juga pembelian kembali yang pastinya selalu dilakukan secara rutin oleh perusahaan guna menjaga agar ketersediaan bahan selalu aman. Melakukan pembelian kembali ini akan memberikan pertimbangan terhadap berapa lama waktu tunggu yang dibutuhkan. Sehingga nantinya kedatangan bahan baku ini tepat dan sesuai dengan saat perusahaan membutuhkannya. 9. Pengamanan Persediaan Bahan Baku Seperti yang sudah diketahui bahwa ketersediaan dari bahan ini bisa memberikan keamanan dalam hal produksi. Oleh karena itu biasanya perusahaan memiliki persediaan pengaman yang berfungsi untuk memastikan bahwa produk tersebut tetap ada ketika dibutuhkan. Biasanya persediaan ini memiliki jumlah yang tidak banyak dan hanya digunakan pada waktu tertentu saja. 10. Biaya Penyimpanan Bahan Baku Terakhir yang menjadi faktor pengaruhnya adalah biaya penyimpanan dari bahan tersebut. Hal ini sebenarnya sangat penting, hanya saja entah mengapa banyak yang mengabaikan hal ini. Padahal jika biaya penyimpanan diperhitungkan, maka akan memberikan perubahan yang besar terhadap bahan baku ini. Jadi pastikan mulai sekarang untuk memperhatikan hal ini dan jangan pernah menganggapnya tidak penting. Baca Juga Bagaimana Cara Menentukan Harga Jual Sebuah Produk? Bahan Baku Berdasarkan Pada Industri Jika Anda sudah memahami apa saja jenis-jenis dan faktor yang mempengaruhi bahan baku, saat ini akan dijelaskan mengenai industry apa saja yang berdasarkan memiliki bahan utamanya. Walaupun pada setiap industry memiliki suatu bahan pokok yang berbeda setiap jenisnya, sehingga proses kegiatan tersebut akan menghasilkan produk dari proses industri yang akan disebutkan dibawah ini. Untuk jenis industri bahan baku ini akan dibedakan menjadi 3 bagian yaitu 1. Industri Ekstraktif Jenis yang pertama adalah industri ekstraktif. Jenis ini, menggunakan bahan utama yang bisa diperoleh langsung dari alam. Contoh yang termasuk pada jenis industri ini, misalnya industri hasil pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan, dan pertambangan. 2. Industri Non-Ekstraktif Selanjutnya ada jenis industri non-ekstraktif. Di mana, industri ini lebih pada pengolahan lebih lanjut dari hasil-hasil industri lainnya. Beberapa contoh yang termasuk pada jenis ini, misalnya industri kayu lapis, pemintalan, dan kain. 3. Industri Fasilitatif Untuk jenis terakhir ini ada industri fasilitatif, yaitu suatu kegiatan industri yang biasanya menjual jasa pelayanan pada kebutuhan masyarakat lain. Misalnya perbankan, perdagangan, angkutan, ekspedisi, dan asuransi. Pengertian Bahan Penolong Bahan penolong serupa dengan bahan baku, namun bahan penolong merupakan bahan yang diperlukan dalam memproses produksi. Akan tetapi, bahan penolong ini hanya dimanfaatkan untuk waktu tertentu, misalnya hanya untuk meningkatkan efisiensi saja. Pada pengertian tersebut, akan membuat Anda beranggapan bahwa bahan penolong ini sangat mirip dengan indirect material. Jadi, hal apa yang membedakan antara bahan penolong dengan bahan tidak langsung adalah jika bahan tidak langsung ini tidak tersedia, maka proses produksi dapat terganggu. Namun, jika bahan penolong ini tidak tersedia, baik itu di pabrik atau pasar, proses produksi tetap bisa berjalan, tetapi ini biasanya membuat kualitas barang menjadi menurun. Seperti contoh yang bisa Anda pahami pada ilustrasi ketika Anda ingin memasak tempe goreng tepung. Contoh bahan utama yang diperlukan antara lain, tempe, tepung, garam dan merica, serta minyak goreng. Sedangkan bahan penolongnya bisa berupa alat peniris minyak atau tisu untuk mengelap dan menyerap minyak sebelum dikonsumsi atau dibungkus. [elementor-template id="26379"] Perbedaan Jenis Bahan Baku Dengan BahanPenolong Pada pengertian di atas, dapat diketahui bahwa kebutuhan bahan baku untuk perusahaan jauh lebih besar dan sangat dibutuhkan. Karena tanpa adanya bahan utama ini, proses produksi sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan. Akan tetapi, tanpa adanya bahan penolong, proses produksi tetap bisa berjalan, namun dengan kemungkinan besar kualitasnya menurun Tentunya Anda juga sudah memahami bahwa di dalam proses produksi, tidak hanya menggunakan bahan pokok saja, tetapi juga menggunakan bahan lainnya. Bahan lain di dalam proses produksi ini dinamakan dengan bahan hal inilah yang terkadang masih membingungkan orang banyak. Pada perusahaan industry sudah dapat dipastikan bahwa bahan penolong memiliki porsi yang lebih kecil, bahkan dalam pemakaiannya bisa diganti dengan bahan lainnya. Misalnya pada contoh tempe goreng tadi, tanpa adanya tepung dan tempe tentu saja proses produksi tidak bisa dijalankan. Namun jika pada bahan baku ini mempunyai suatu porsi yang dominan dalam penggunaan produksi, dapat menyebabkan suatu harga biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku ini akan lebih banyak. Jika bahan pokok harganya naik, otomatis berimbas pada harga jual barang yang sudah jadi. Hal ini juga akan sangat berbeda dengan harga bahan penolong, walaupun harga barang penolong naik, maka imbasnya tidak begitu terasa pada harga jual barang. Pada hal ini juga besarnya bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi suatu perusahaan sangatlah penting untuk diketahui oleh pemilik perusahaan karena Besarnya taraf penggunaan bahan mentah akan sangat ditentukan dari besarnya 4 tahap menghitung hpp atau harga pokok penjualan, walaupun taraf pemakaian juga berdasarkan pada barang hasil produksi perusahaan tersebut. Semakin besar pada penggunaan bahan baku akan semakin menyebabkan tingginya harga pokok penjualan, sehingga menyebabkan tingginya harga penjualan barang hasil produksi perusahaan tersebut yang selanjutnya akan membuat daya saing produk tersebut rendah di pasaran. Besarnya taraf penggunaan bahan mentah akan menentukan berapa besar efisiensi yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbesar laba dari barang produksi yang dihasilkan. Walaupun pada hal ini sangat penting dalam mengetahui berapa tingkat kewajaran dari pemakaian bahan mentah untuk membuat barang produksi yang dihasilkan oleh perusahaan. Itulah beberapa hal yang perlu dipahami mengenai jenis-jenis bahan baku pada suatu industri. Bahan baku adalah hal utama yang menunjang proses produksi. Selain itu, biaya bahan baku juga sangat berpengaruh dalam laporan keuangan di suatu industri. Dalam sebuah industri, bahan baku yang dipilih berpengaruh ke berapa besar keuntungan yang diperoleh bahkan mempengaruhi bagaimana konsumen melihat sebuah perusahaan dari produknya. Jadi memahami bahan baku merupakan hal yang cukup penting untuk pemilik usaha. Untuk memudahkan dalam menghitung biaya, Anda dapat menggunakan software harmony. Dengan menggunakan beragam fitur dalam mencatat pengeluaran Anda jadi tahu transparansi pemakaian finansial perusahaan, sehingga tidak perlu lagi membuang waktu dan tenaga. Anda dapat menghitung biaya produksi dengan mudah. Pada harmony, Anda juga dapat mencatat dan memonitor barang produksi dengan mudah, sehingga terhindar dari selisih barang. Harmony Accounting Software dapat menyusun laporan keuangan, membuat invoice secara otomatis dan mengontrol persediaan Anda. daftarkan akun Anda dan miliki sekarang juga. Saksikan juga bagaimana Harmony membantu ribuan pebisnis dalam rangka acara di Fintax Fair. Harmony akan membantu Anda walaupun tidak memiliki background akuntansi, konsultasikan dengan kami di live chat Harmony dan pakai fitur-fitur menarik lainnya yang bisa Anda gunakan. Segera daftarkan akun Anda dan dapatkan software GRATIS 30 Hari disini. praktikum akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur kelas 11 soal pilihan ganda praktikum akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur kelas 11 semester 2praktikum akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur kelas 12 contoh soal pilihan ganda akuntansi perusahaan dagang beserta jawabannyacontoh soal praktikum akuntansi perusahaan dagang soal pilihan ganda akuntansi perusahaan jasa dan jawabannya kelas 12 soal teori akuntansi perusahaan jasasoal akuntansi perusahaan jasa 1 Perusahaan yang melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi disebut ....... A Manufaktur B Dagang C Jasa D Ekstraktif E Agraris2 Barang-barang berwujud yang akan diproses menjadi barang jadi atau setengan jadi dalam proses produksi disebut .... A Bahan baku B Barang dalam proses C Barang jadi D Jasa E Produk3 Fungsi proses pembuatan bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan bisa dijual kepada konsumen dikenal dengan fungsi ... A Produkasi B Pemasaran C Keuangan D Distribusi E Administrasi4 Biaya untuk tenaga kerja yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasi langsung dengan barang jadi disebut biaya ... A Tenaga kerja langsung B Tenaga kerja tak langsung C Overhead D Pemasaran E Administrasi5 Sebuah transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan disebut dengan transaksi ... A Eksternal B Internal C Pengeluaran D Penerimaan E Pembayaran6 Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit adalah jurnal ... A Penjualan B Pembelian C Penerimaan kas D Pengeluaran kas E Pemakaian bahan baku7 PT Rajawali membeli bahan baku dari PT Merak sebesar Rp. secara kredit. Berdasarkan transaksi yang dilakukan PT Rajawali, maka pernyataan yang tepat adalah ... A Utang dagang bertambah B Piutang dagang berkurang C Kas bertambah D Kas berkurang E Persediaan bahan baku berkurang8 Menurut informasi bagian produksi, harga pokok BDP pada 31 Agustus 2018 senilai Rp. Jumlah tersebut dipindahkan dari akun ikhtisar biaya produksi ke akun persediaan BDP dengan jurnal ... A Ikhtisar biaya produksi Persediaan BDP B Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar biaya produksi C Persediaan bahan baku Ikhtisar biaya produksi D Ikhtisar biaya produksi Pembelian bahan baku E Persediaan BDP Ikhtisar biaya produksi9 Berikut adalah sebagian data PT Laris terkait biaya-biaya yang dibebankan kepada produksi bulan Desemner 2018.• Biaya asuransi pabrik Rp. Perlengkapan pabrik yang dipakai bulan desember 2018 Rp. data tersebut jurnal yang digunakan untuk mencatat BOP yang menjadi beban bulan desember 2018 adalah ... A Ikhtisar biaya produksi Rp. Asuransi dibayar di muka Rp. Perlengkapan pabrik Rp. B Ikhtisar biaya produksi Rp. Kas Rp. C Kas Rp. Ikhtisar Biaya produksi Rp. D Asuransi dibayar di muka Rp. Beban Asuransi Rp. E Kas Rp. Beaban Perlengkapan Rp. Dalam penerapan metode harga pokok pesanan, pembebanan biaya produksi tidak langsung atau BOP kepada produk dihitung dengan tarif tertentu yang ditetapkan berdasarkan ... A Pengalaman produksi periode yang lalu B Target laba tahun ini C Pendapatan bulan terakhir D Gaji dan upah karyawan E Tanggungan perusahaan11 Informasi pemakaian BOP perusahaan menunjukkan perlengkapan pabrik yang habis dipakai dalam proses produksi bulan Juli 2018 seharga Rp. Jika perusahaan menggunakan metode harga proses sistem perpetual, maka jurnalnya adalah .... A BDP – BOP Perlengkapan pabrik B Perlengkapan pabrik Kas C BOP Kas D Biaya perlengkapan Perlengkapan pabrik E Kas Perlengkapan pabrik12 Memindahkan catatan dari jurnal yang telah dibuat ke dalam buku besar disebut .... A Posting B Penjurnalan C Rekapitulasi D Ikhtisar biaya produksi E Penyusunan laporan keuangan13 Laporan yang berisi harta, utang atau kewajiban pada pihak lain dan juga modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu adalah .... A Neraca B Neraca lajur C Jurnal D Laporan laba rugi E Laporan perubahan modal;14 Semua aset yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang relatif pendek disebut .... A Aset lancar B Aset tetap C Aset jangka panjang D Aset lain-lain E Modal15 Jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam akun sehinggasaldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya adalah jurnal A Penyesuaian B Pembelian C Khusus D Umum E Penutup16 Perlengkapan pabrik yang dipakai dalam produksi bulan Desember senilai Rp. Jurnal yang dibuat jika menggunakan metode harga pokok pesanan adalah ... A BOP sesungguhnya Perlengkapan pabrik B Beban perlengkapan pabrik Perlengkapan pabrik C Perlengkapan pabrik BOP sesungguhnya D BOP dibebankan BOP sesungguhnya E BOP dibebankan Perlengkapan pabrik17 Dalam neraca saldo PT Maju per 31 Desember 2018 terdapat perkiraan asuransi dibayar di muka sebesar Rp. Data penyesuaian menyebutkan, asuransi dibayar tanggal 1 Oktober 2018 untuk satu tahun. Jurnal penyesuaian metode harga pokok proses sistem fisik yang harus dibuat dari data tersebut adalah .... A Beban asuransi Rp. Asuransi dibayar di muka Rp. B Asuransi dibayar di muka Rp. Beban asuransi Rp. C Beban asuransi Rp. Asuransi dibayar di muka Rp. D Asuransi dibayar di muka Rp. Beban asuransi Rp. E Beban asuransi Rp. Asuransi dibayar dimuka Rp. Neraca saldo menunjukkan jumlah perlengkapan kantor sebesar Rp. Sedangkan pada akhir periode perlengkapan yang tersisa ditaksir sebesar Rp. Jurnal penyesuaian yang tepat untuk perlengkapan kantor adalah .... A Beban perlengkapan kantor Rp. Perlengkapan kantor Rp. B Beban perlengkapan kantor Rp. Kas Rp. C Beban perlengkapan kantor Rp. Kas Rp. D Beban perlengkapan kantor Rp. Perlengkapan kantor Rp. E Perlengkapan kantor Rp. Kas Rp. Neraca lajur atau kertas kerja difungsikan sebagai ..... A Media pembantu untuk menyususn laporan keuangan B Media pencatatan akun-akun neraca C Media pencatatan penyesuaian keuangan D Media pencatatan laba rugi E Salah satu laporan keuangan yang wajib disusun oleh perusahaan20 Berikut ini yang merupakan persediaan yang ada dalam perusahaan manufaktur adalah .... A Persediaan bahan baku B Persediaan barang dalam proses pembantu C Persediaan barang setengah jadi D Persediaan mengolah bahan baku E Persediaaan penjualan barang21 Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai BOP adalah .... A Biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tanaga kerja langsung B Biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual C Biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan pengaturan, pengawasan, dan tata usaha organisasi perusahaan yang bersangkutan D Biaya yang sampai tingkat kegiatan tertentu jumlahnya tetap tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan E Biaya-biaya yang mempunyai unsur tetap dan variabel22 Akun yang digunakan sebagai tempat mencatat harga pokok produk yang selesai diproses adalah .... A Persediaan produk jadi B Persediaan bahan baku C Harga pokok penjualan D Persediaan barang dalam proses E Barang dalam proses23 Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari penyusunan neraca lajur adalah..... A Dapat memanipulasi laba rugi B Memeriksa ketepatan perhitungan C Mempermudah dalam menyusun laporan keuangan D Laporan keuangan dapat dibuat dengan tepat E Mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat menyusun jurnal penyesuaian24 Pada perusahaan industri yang menggunakan metode harga pokok pesanan diketahui bahwa BOP sesungguhnya yang terjadi di dalam proses produksi sejumlah Rp. Jurnal transaksinya adalah .... A BOP sesungguhnya Berbagai rekening yang dikredit B BOP sesungguhnya BOP dibebankan C BDP – BOP BOP sesungguhnya D BOP yang dibebankan BOP yang sesungguhnya E Berbagai rekening yang didebit BOP sesungguhnya25 Informasi yang ada pada PT Raja bulan Desember 2018, antara lain - Persediaan awal bahan baku Rp. Pembelian bahan baku Rp. Persediaaan akhir bahan baku Rp. Persediaaan awal BDP Rp. Persediaan akhir BDP Rp. Biaya tenaga kerja langsung Rp. BOP yang sesungguhnya Rp. harga pokok produksi bulan Desember 2018 adalah ..... A Rp. B Rp. C Rp. D Rp. E Rp. PT Matoa melakukan penjualan sebesar Rp. Adapun informasi yang berkaitan antara lain - Persediaaan awal produk jadi Rp. Persediaan akhir produk jadi Rp. Harga Pokok Produk tahun bersangkutan Rp. Total Beban usaha sebesar Rp. Rugi yang diperoleh PT Matoa sebasr ..... A Rugi Rp. B Laba Rp. C Laba Rp. D Rugi Rp. E Laba Rp. Perusahaan mempunyai akun beban usaha sebesar Rp. maka jurnal penutup yang tepat dalam perusahaan yang menggunakan metode harga pokok proses sistem perpetual adalah .... A Ikhtisar Laba rugi Beban usaha B Beban usaha Ikhtisar Laba Rugi C Beban Usaha Ikhtisar Biaya Produksi D Ikhtisar Biaya Produksi Beban Usaha E Ikhtisar Biaya Produksi Harga Pokok Produksi28 Pada bulan September 2018 perusahaan melakukan pencatatan pembayaran rekening listrik bagian produksi sebesar Rp. Jika perusahaan menggunakan metode harga pokok proses sistem fisik, maka jurnal untuk mencatat BOP yang menjadi beban bulan September adalah .... A Beban listrik Kas B Utang Lain-lain Kas C BOP dibebankan Kas D Ikhtisar Biaya Produksi Kas E BDP – BOP Kas29 Persediaan produk jadi dalam neraca saldo sebesar Rp. sedanngkan informasi produk jadi pada 31 Desember 2018 sebesar Rp. Pencatatan jurnal penyesuaian persediaan produk jadi akhir periode jika perusahaan menggunakan metode harga pokok proses sistem periodik, yaitu ... A Persediaan produk jadi Rp. Ikhtisar Laba rugi Rp. B Persediaan produk jadi Rp. Ikhtisar Laba rugi Rp. C Persediaan produk jadi Rp. Ikhtisar Biaya Produksi Rp. D Ikhtisar Laba Rugi Rp. Persediaan produk jadi Rp. E Ikhtisar Biaya Produksi Rp. Persediaan produk jadi Rp. Jumlah tenaga kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi bulan Agustus 2018 sebesar Rp. Jika perusahaan menggunakan metode harga pokok pesanan, maka pencatatan jurnal yang tetap adalah .... A BDP – BTK Gaji dan Upah B Utang gaji Kas C Gaji dan upah Tenaga kerja langsung D Gaji dan upah BOP E Gaji dan upah Utang gaji31 Perlengkapan pabrik yang dipakai dalam produksi bulan Desember seharga Rp. Jurnal penyesuaian yang tepat jika perusahaan menggunakan metode harga pokok pesanan adalah .... A BOP sesungguhnya Perlengkapan pabrik B Beban perlengkapan pabrik Perlengkapan pabrik C Beban perlengkapan Kas D Perlengkapan pabrik Kas E BOP sesungguhnya BOP dibebankan32 Biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok BOP dalam metode harga pokok proses, kecuali ...... A Biaya transportasi pemasaran B Biaya listrik pabrik C Biaya asuransi gedung D Biaya perlengkapan pabrik E Biaya penyusutan gedung 33 Kegiatan produksi pada pabrik baja A menunjukkan data jumlah biaya produksi pada bulan Agustus 2018 sebesar Rp. Adapun produk yang dihasilkan pada bulan tersebut sebanyak unit dalam ukuran selesai. Berdasarkan data tersebut harga pokok tiap unit baja adalah ..... A Rp. 800,- B Rp. 300,- C Rp. 400,- D Rp. 500,- E Rp. 600,-34 PT Restu melakukan penjualan sebanyak Rp. dan harga pokok penjualan sebesar Rp. Biaya yang dikeluarkan diantaranya beban gaji bagian administrasi dan umum sebesar Rp. beban gaji bagian penjualan Rp. beban asuransi gedung pabrik Rp. Berdasarkan data tersebut, maka laba yang diperoleh sebesar ..... A Rp. B Rp. C Rp. D Rp. E Rp. Ayat jurnal untuk mengenolkan saldo perkiraan sementara, berupa pendapatan dan beban ke akun modal melalui ikhtisar lab rugi serta pemindahan saldo akun prive ke akun modal disebut ...... A Jurnal penutup B Neraca C Jurnal penyesuaian D Jurnal umum E Jurnal khusus36 Perusahaan memiliki akun penjualan sebesar Rp. maka jurnal penutup yang tepat dalam perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan adalah .... A Penjualan Ikhtisar laba rugi B Penjualan Ikhtisar biaya produksi C Penjualan Harga pokok penjualan D Ikhtisar laba rugi Penjualan E Ikhtisar biaya produksi Penjualan37 Perusahaan memiliki akun laba ditahan Rp. Jurnal penutup yang tepat jika perusahaan menggunakan metode harga pokok proses sistem perpetual adalah ..... A Ikhtisar laba rugi Lab ditahan B Ikhtisar laba rugi Penjualan C Laba ditahan Ikhtisar laba rugi D Laba ditahan Modal E Modal Laba ditahan38 Lem perekat, paku kecil dan plitur pada perusahaaan mebel termasuk dalam ..... A Bahan penolong B Bahan baku C Biaya tetap D Biaya variabel E Persediaaan barang dalam proses39 Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri dari perusahaan manufaktur adalah ..... A Aktifitas operasional usahanya adalah menjual barang jadi tanpa mengubah bentuk B Pendapatan usahanya berasal dari menjual produk barang C Memiliki persediaan produk secara fisik D Biaya produksinya terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja dan BOP E Melakukan perhitungan harga pokok produksi pada laporan laba rugi40 Jurnal merupakan perintah untuk melakukan pemindahanbukuan posting ke dalam buku besar adalah fungsi jurnal yang disebut sebagai fungsi .... A Instruktif B Mencatat C Historis D Analisis E informatif Contoh Jenis Bahan Baku Industri dan Pencatatan Akuntansinya Apa yang dimaksud dengan bahan baku? Apa saja contoh bahan baku dalam industri? Singkatnya, bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk pada proses produksi. Dalam sebuah industri, baik itu industri rumahan maupun industri berskala besar tentu memiliki bahan baku yang diolah menjadi sebuah produk. Baca selengkapnya di blog Mekari Jurnal mengenai jenis bahan apa saja yang digunakan dalam memproduksi sebuah barang. Membaca tulisan ini anda akan lebih memahami topik ini dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti Perindustrian yang menghasilkan barang berupa bahan baku adalah industri apa? Bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang disebut apa? Apa yang dimaksud dengan bahan baku? Berikut yang termasuk contoh bahan baku adalah? Bahan yang digunakan untuk proses produksi disebut apa? Bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang disebut apa? Barang hasil industri yang sudah siap pakai sebagai alat produksi disebut apa? Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Pengertian Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dalam sebuah industri, bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang. Sedangkan biaya bahan baku adalah seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan dan lain–lain. Memahami tentang hal ini merupakan hal yang penting bagi pemilik usaha. Terutama untuk bisnis atau perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Pemilihan jenis bahan sangat mempengaruhi bagaimana hasil akhir produk bahkan dapat mempengaruhi bagaimana kinerja sebuah perusahaan. Bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang disebut bahan baku. Baca Juga Peluang Bisnis Baru di Era Revolusi Industri Jenis-jenis bahan baku menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri adalah sebagai berikut 1. Bahan Baku Langsung Bahan baku langsung atau direct material adalah semua bahan yang merupakan bagian dari barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang di keluarkan untuk membeli jenis bahan ini mempunyai hubungan erat dan sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan. Baca juga Perbedaan Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung 2. Bahan Baku Tidak langsung Bahan baku tidak langsung atau disebut juga dengan indirect material adalah bahan yang ikut berperan dalam proses produksi dalam industri tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan. Sebagai contoh apabila barang jadi yang dihasilkan adalah meja dan kursi, maka yang merupakan bahan baku langsung dari pembuatan meja dan kursi tersebut adalah kayu. Sedangkan yang termasuk ke dalam bahan baku tidak langsung adalah paku dan plamir yang berfungsi sebagai perekat kayu dan dasar cat untuk kursi yang dihasilkan. Kedua jenis bahan baku ini akan mempengaruhi di bagian mana akan dicatat dalam laporan neraca. Selain itu, dapat dibagi menjadi beberapa jenis lainnya Bahan mentah raw material, yaitu bahan utama produksi dengan wujud mentah. Persediaan bahan mentah ini dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya. Contohnya seperti sayuran, daging, kayu atau bahan tambang seperti minyak, batu bara, dll. Komponen-komponen rakitan purchase parts/components, yaitu barang-barang yang merupakan komponen dari sebuah barang dimana secara langsung dapat dirakit menjadi produk. Contoh bahan baku industri jenis ini adalah seperti baut, sparepart, chip. dll. Bahan pembantu atau penolong supplies, yaitu barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi bukan merupakan bagian atau komponen barang jadi. Barang dalam proses work in process, yaitu barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam suatu proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk akan tetapi masih perlu diproses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi. Misalnya, kayu lapis lembaran mungkin merupakan barang jadi untuk pabrik kayu karena siap untuk dijual, tetapi kayu lapis yang sama dianggap sebagai bahan mentah untuk produsen lemari industri. Barang jadi finished goods, yaitu barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada pelanggan atau konsumen. Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Baca Juga Biaya Produksi Cost of Production dalam Pelaporan Contoh Faktor Yang Mempengaruhi Bahan Baku Dalam Sebuah Industri Perkiraan penggunaan. Perkiraan berapa banyak jumlah bahan yang akan digunakan perusahaan untuk proses produksi di periode berikutnya. Apabila suatu saat terjadi kehabisan stok yang dapat menghambat kelancaran operasi perusahaan. Harga bahan baku. Dasar untuk menyiapkan perhitungan bisnis yang harus disediakan untuk investasi. Biaya persediaan. Biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk membeli bahan mentah, termasuk dengan biaya penyimpanan, keamanannya, dan risiko penyimpanan di gudang. Kebijakan pembelian. Hal ini berkaitan juga dengan ketersediaan bahan tersebut, dan bagaimana cara agar ketersediaannya tetap terjaga. Selain itu berapa besar biaya yang bisa digunakan untuk berinvestasi dalam persediaan juga dipengaruhi oleh hal tersebut. Penggunaan real-time. Penggunaan nyata dari bahan yang satu ini untuk membuat sebuah barang. Sehingga faktor yang satu ini harus mendapatkan perhatian lebih dan bisa menjadi patokan untuk biaya produksi selanjutnya. Waktu tunggu. Ini adalah masa tenggang yang tepat, perusahaan juga dapat membeli bahan pada waktu yang tepat untuk meminimalkan risiko akumulasi atau kurangnya persediaan. Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Contoh Cara Pencatatan Bahan Baku dalam Akuntansi Dalam akuntansi, pencatatan untuk bahan baku dalam Industri berbeda sesuai dengan apakah jenis langsung atau tidak langsung. Bahan baku langsung ditempatkan dalam aktiva lancar dan dibebankan pada laporan laba rugi dalam harga pokok penjualan. Perusahaan manufaktur juga harus mengambil langkah tambahan atas perusahaan non-manufaktur untuk membuat pelaporan biaya yang lebih rinci pada saat menghitung harga pokok penjualan. Bahan baku tidak langsung akan dicatat sebagai aktiva jangka panjang. Dalam aktva jangka panjang, mereka dapat termasuk dalam beberapa kategori berbeda termasuk penjualan, umum, dan administrasi atau properti, pabrik, dan peralatan. Aktiva jangka panjang biasanya mengikuti beberapa jadwal penyusutan yang memungkinkan aset tersebut dikeluarkan dari waktu ke waktu dan disesuaikan dengan pendapatan yang mereka bantu hasilkan. Waktu depresiasi biasanya akan lebih pendek daripada aset jangka panjang lainnya seperti bangunan yang dibebankan selama beberapa tahun. Contoh, Bahan baku langsung dalam Industri biasanya dianggap beban karena jumlah yang digunakan tergantung pada jumlah yang diproduksi. Ketika dicatat dalam neraca sebagai aset persediaan. Saat mencatat bahan mentah, debit dilakukan ke akun persediaan bahan baku, sementara kredit dibuat ke akun hutang dagang. Untuk bahan langsung, debet akun inventaris proses dan kreditkan akun inventaris bahan baku. Jika proses produksi sangat singkat sehingga tidak masuk akal untuk menggunakan akun work in process, mendebit inventaris barang jadi sebagai gantinya. Setelah barang jadi dijual, harga pokoknya harus dicatat dalam akun harga pokok penjualan. Untuk bahan baku tidak langsung dalam sebuah Industri, debit akun overhead dan kreditkan akun aset persediaan bahan baku. Pada akhir periode akuntansi, saldo akun overhead dialokasikan ke harga pokok penjualan dan persediaan akhir. Permudah Pengelolaan Inventori dan Stok Barang dengan Jurnal. Baca Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Contoh Jenis-Jenis Industri Berdasarkan Bahan Baku Setelah Anda mengetahui apa saja jenis-jenis bahan baku, kini akan dijelaskan tentang perindustrian yang menghasilkan barang berupa bahan baku adalah industri apa saja. Tiap-tiap industri membutuhkan bahan yang berbeda, tergantung pada apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi Industri Ekstraktif Contoh Industri ekstraktif, Bahan baku akan diperoleh langsung dari alam. Misalnya industri hasil pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan, dan pertambangan. Seluruh industri yang bergerak pada bidang dengan bahan utama dari hasil-hasil alam tersebut diklasifikasikan sebagai industri dengan bahan baku ekstraktif. Industri Non-Ekstraktif Industri yang mengolah lebih lanjut hasil-hasil industri lain. Misalnya industri kayu lapis, pemintalan, dan kain. Jenis industri ini memfasilitasi Anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan furniture, kebutuhan pakaian sampai kendaraan. Kelola Bisnis Trading dan Distribusi Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Industri Fasilitatif Kegiatan industri yang menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya perbankan, perdagangan, angkutan, ekspedisi dan asuransi. Jika Anda memiliki rekening bank atau pernah mengirimkan barang menggunakan jasa ekspedisi atau membeli polis asuransi ketiga industri tersebut merupakan contoh industri dengan bahan baku jasa. Baca juga Perbedaan Bahan Baku dan Bahan Penolong, Serta Cara Mengelolanya dengan Jurnal 5 Tips Cara Mengelola Persediaan Bahan Baku Manajemen inventaris yang efisien dimulai dengan manajemen inventaris bahan bakuyang cerdas. Berikut ini adalah 5 tips tentang contoh cara mengelola persediaan bahan baku dalam sebuah industri Awasi Overstock dan Understock Mungkin tidak mengherankan, kelebihan stok atau kekurangan stok memberi arti bahwa manajemen inventaris Anda tidak dioptimalkan. Jika Anda memiliki kelebihan stok, artinya Perkiraan penjualan Anda terlalu optimis Perkiraan prospek prospek Anda terlalu tinggi Stok pengaman, penyangga, atau antisipasi Anda harus dikurangi Jika Anda mengalami kekurangan, artinya Perkiraan Anda gagal mengidentifikasi tren permintaan musiman Waktu tunggu terlalu lama karena masalah inventaris yang dipisahkan seperti penundaan transportasi, bea cukai, atau kerumitan pengiriman lainnya Kekurangan dari pasokan di hulu dalam rantai pasokan Kelola usaha mikro kecil secara efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Hitung Reorder Points untuk Safety Stock Jangan mengisi stok pengaman dengan terburu-buru. Dengan menghitung reoder points, Anda tahu persis kapan harus memesan lebih banyak stok pengaman. Tips ini bertujuan untuk memastikan Anda tidak kehabisan inventaris sehingga mengurangi beban kognitif dari manajemen inventaris. Ketika Anda mencapai tingkat inventaris yang telah ditentukan, Anda bisa menyusun reorder points. Gunakan Sistem Perencanaan Sumber Daya Material Perencanaan material adalah ilmu yang menentukan jenis dan jumlah persediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi dalam sebuah industri. Baik bahan langsung maupun tidak langsung membutuhkan simpanan safety stock, buffer stock, dan antisipasi stock. Sistem ini dapat menganalisis data konsumsi historis, waktu tunggu, mode produksi, dan kompleksitas rantai pasokan. Selain itu, juga bisa dicocokkan dengan perkiraan masa depan untuk menyarankan tingkat stok yang optimal. Kontrol Kualitas Tidak jarang produsen menolak bahan mentah dari vendor karena masalah kualitas. Cobalah untuk tidak memotong biaya bahan mentah karena biaya yang dihasilkan dari tenaga kerja tambahan agar produksi tidak terhenti. Kelola Pajak Secara Langsung Cukup dengan Sekali Klik, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Baca juga Analisis Rasio Keuangan Perusahaan Financial Analysis Ratio Mengotomatiskan Manajemen Data Tips selanjutnya yang paling penting adalah otomisasi manajemen data. Rantai pasokan global sangat rumit. Tidak ada industri di mana manajemen inventaris manual dan analisis memotongnya. Anda bisa menggunakan software yang menawarkan Peramalan permintaan Pengumpulan dan analisis data ekspansif yang mengumpulkan data dari semua bagian rantai pasokan Fungsi penetapan biaya cerdas untuk memperkirakan total biaya produksi dan biaya tercatat persediaan Untuk bisnis makanan dan minuman, perangkat lunak pelacakan yang melacak asal dan asalnya produk seringkali diperlukan Perangkat lunak pengoptimalan rute dapat membantu menghilangkan terlalu banyak waktu transit Itulah beberapa hal yang perlu dipahami mengenai contoh jenis-jenis bahan baku pada suatu industri. Bahan baku adalah hal utama yang menunjang proses produksi. Selain itu, biaya bahan baku juga sangat berpengaruh dalam laporan keuangan di suatu industri. Dalam sebuah industri, bahan yang dipilih berpengaruh ke berapa besar keuntungan yang diperoleh bahkan mempengaruhi bagaimana konsumen melihat sebuah perusahaan dari produknya. Jadi memahami hal ini merupakan hal yang cukup penting untuk pemilik usaha. Untuk memudahkan dalam menghitung biaya, Anda dapat menggunakan aplikasi pencatatan keuangan, salah satunya adalah Jurnal. Dengan fitur work in progress dari Jurnal, Anda dapat menghitung biaya produksi dengan mudah. Pada software gudang dari Jurnal, Anda juga dapat mencatat dan memonitor barang produksi dengan mudah, sehingga terhindar dari selisih barang. Jurnal sebagai aplikasi pencatatan keuangan online juga dapat membantu Anda membuat laporan keuangan secara lengkap dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman. Hanya dengan memasukkan seluruh transaksi keuangan ke dalam Jurnal, Anda akan dapat melihat secara realtime kondisi keuangan perusahaan Anda karena Jurnal merupakan aplikasi accounting berbasis web. Temukan info lebih lanjut mengenai Jurnal di sini dan daftarkan bisnis Anda sekarang juga untuk nikmati free trial hingga 14 hari. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Sekarang, setelah membaca tulisan diatas anda sudah memahami topik ini dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti Perindustrian yang menghasilkan barang berupa bahan baku adalah industri apa? Bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang disebut apa? Apa yang dimaksud dengan bahan baku? Berikut yang termasuk contoh bahan baku adalah? Bahan yang digunakan untuk proses produksi disebut apa? Bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang disebut apa? Barang hasil industri yang sudah siap pakai sebagai alat produksi disebut apa? Semoga informasi ini berguna untuk Anda, dan jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media.